Bumi Yang Menyayangimu


: Langit --


Mungkin beberapa orang akan kesal jika kau tak membalas chat mereka digadgetmu, tapi aku justru senang kau bukan seorang yang kecanduan bermain dengan gadget. Aku malah bersyukur jika bisa bertatap muka dan berbincang secara langsung. Itu selalu terasa lebih menyenangkan.

Mungkin beberapa orang saat ini sedang mengejarmu mati-matian, tetapi aku malah ingin mengejarmu perlahan. Aku bersyukur karena rasa ini bermula secara sederhana, tanpa ada rasa paksa, tak tergesa, dan apa adanya.

Mungkin beberapa orang akan marah saat kau terlalu sibuk dengan kegiatan-kegiatanmu, tapi aku malah berterimakasih karena kau masih berjuang dan terus berproses untuk meraih mimpi dan cita-citamu. Aku bersyukur karena impian memang harus dikejar habis-habisan, sedangkan soal rasa, terkadang ia memang butuh ketetapan dan ketepatan.

Mungkin beberapa orang saat ini sedang berdoa supaya suatu saat bisa bersamamu, aku malah ingin berdoa supaya kau bisa selalu berbahagia. Dan, kau tau? Aku akan sangat bersyukur jika suatu saat Tuhan memperkenankan aku berada pada skema sekaligus lingkaran kebahagiaan itu.


Jaga diri dan kesehatan baik-baik, Langit.

(Bandung, 25 Agustus 2014)



Salam dekat,

Bumi

0 Response to "Bumi Yang Menyayangimu"

Post a Comment