Hanya mereka yang hati nuraninya terganggu yang tidak bersedih ketika melihat anak-anak kecil kehilangan nyawa - dihantam dengan roket-roket raksasa tanpa belas kasihan...
*
Tuhan, kapan Kau ajarkan anak-anak kami keceriaan, kebahagiaan dan kegembiraan di tanah ini?
Kilatan cahaya putih itu kembali menyilaukan kami. Cahaya itu menerangi langit-langit Gaza lagi. Orang-orang berlarian mencari persembunyian. Tangan dan kaki kami gemetar tak tau lagi dimana harus mencari perlindungan.
Anak-anak kecil berlari menangis ketakutan. Kehilangan harapan dan masa depan. Hanya ada penderitaan. Hanya bisa merasakan kesakitan dan kepedihan.
Roket-roket dan peluru melesat menembus tubuh saudara-saudara kami. Merenggut puluhan nyawa ditanah ini. Rumah-rumah, tempat ibadah, sekolah-sekolah. Seluruh bangunan roboh, hancur, dan musnah
Bangunan-bangunan kami, nyawa-nyawa saudara kami – Orang tua, keluarga, dan anak-anak kami : Terrenggut oleh roket-roket dan peluru mereka. Terbujur kaku, terdiam, dan menjadi bisu.
Tuhan, kami tau Engkau selalu bersama kami yang ada disini.
Entah berapa banyak lagi nyawa yang akan tumbang di tanah para Nabi ini. Kami tak pernah tau. Tanah ini masih mencekam, masih penuh darah – Saudara-saudara kami yang bergelimpangan terus bertambah.
Ledakan roket-roket itu seketika membinasakan kami. Gedung-gedung yang roboh menghantam tubuh saudara-saudara kami. Darah kami memancar tanpa henti. Ketakutan, kesakitan dan kematian selalu membayang-bayangi kami.
Tetapi, semangat kami untuk menjaga tanah ini – semangat menjaga masjid Suci Al-Aqsha tak akan pernah mati. Kami akan terus berupaya mempertahankan tanah ini.
Tuhan, pinjamkan kekuatan-Mu pada kami yang ada di tanah ini. Kami berjanji tak akan kalah!
Kalian tidak perlu kemari. Doakan saja kami. Doakan saja kami yang ada disini. Doakan apa saja semampu kalian,
Untuk kami yang masih bertahan disini,
Doakan agar kami bisa selalu tegar dan tak menjadi gemetar
Doakan supaya ada keajaiban ditanah ini
Dalam upaya melindungi negeri para Nabi
Untuk nyawa-nyawa keluarga kami
Yang direnggut oleh mesin roket-roket itu
Doakan supaya saudara-saudara kami mendapat tempat terbaik disisi-Nya
Semoga bisa merayakan kedamaian dan ketenangan disurga
Untuk anak-anak kami,
Doakan supaya anak-anak kami bisa tidur dengan lelap
Dalam buaian dan dekapan milyaran malaikat
Lalu, untuk mereka yang masih terus berusaha merenggut nyawa kami
Doakan supaya mereka tergerak hatinya
Bisa dikembalikan rasa kemanusiaan mereka
Menghentikan serangan mereka pada kami
Mengakhiri pembunuhan Genosida ini
Tuhan, kami tau Engkau selalu bersama kami yang ada disini – ditanah para Nabi ini.
Biarkan kami tetap disini. Biarkan saja kami tetap menjaga Tanah Wakaf milik umat Islam ini. Apapun yang terjadi, kami tetap akan bertahan dan mempertahankan ini.
Jika kami pergi, lalu siapa yang akan menjaga tanah kelahiran para Nabi ini? Biarkan kami tetap disini. mengemban misi besar ini. Mewakili kalian semua –Seluruh umat Islam di berbagai penjuru Bumi.
Tuhan, pinjamkan kekuatan-Mu pada kami yang ada di tanah ini. Kami berjanji tak akan kalah!
Mereka bisa menghancurkan tempat ibadah kami. Rumah-rumah yang kami huni. Sekolah-sekolah untuk anak-anak kami. Mereka bisa membunuh saudara-saudara kami. Tapi, mereka tak bisa mematikan semangat kami untuk melindungi dan tetap bertahan ditanah para Nabi ini!
Tak apa-apa kami disini. Apapun yang terjadi disini, tetap doakan saja kami. Doakan yang terbaik. Doakan apa saja yang terbaik untuk kami. Kami percaya akan ada keajaiban suatu saat nanti. Karena Tuhan telah berjanji akan selalu melindungi, menolong, menyayangi dan mengasihi kami yang memperjuangkan tanah para Nabi ini.
Tuhan, pinjamkan kekuatan-Mu pada kami yang ada di tanah ini. Kami berjanji tak akan kalah. Kami berjanji tak akan mudah menyerah. And...
...We will not go down!
*
Siapapun mereka, mereka yang dengan sengaja menginjak dan melukai kemanusiaan sesama, adalah manusia-manusia yang telah gagal untuk memanusiakan manusia lainnya...
*Backsounds : Michael Hearts - We Will Not Go Down
0 Response to "We Will Not Go Down"
Post a Comment