Fragmen Hujan

1/

Siapa yang harus ku lepas?

Siapa yang pantas tuk ku ikat?

Siapa yang kelak kan tenggelam?

Siapa yang benar-benar harus ku genggam?

2/

Malam ini

Hujan masih saja mengguyur bumi

Tak kunjung berhenti

Mencoba selalu membasahi

Bayang-bayang itu masih saja menari

Semakin menakuti

Menghantui

Melukai hati

3/

Ku nikmati rintik hujan bersama luka

Tak banyak berkata-kata

Hanya ada tetes air mata

Aku, kamu, dan dia

Kita bertiga

4/

Al,

Kau bilang ingin tetap disisi

Tapi

Kau selalu menyembunyikan diri

Masih membagi hati

Pun mengingkari janji

5/

Kenapa Al selalu saja melukai?

Kenapa Al buatku seperti ini?

6/

Ra,

Entah kenapa

Saat itu kau seolah selalu ada

Melepaskan luka

Lalu memberiku bahagia

Kau juga berkata

: "Aku ingin bisa menjaga,

membuatmu bahagia,

pun menyembuhkan luka

hingga tiada.

Walau tak sesempurna semula."

Tapi,

Aku tak sepenuhnya percaya

7/

Al,

Sebelum kau benar-benar pergi

Meninggalkan semua yang telah kita lalui –

Menyudahi 6 tahun yang cukup berarti

Aku ingin kau bisa memahami

Pun mendengar ini

8/

Aku ingin sepenuhnya percaya pada Ra

Bahwa Ra sanggup menjaga –

Membuatku bahagia

Pun menyembuhkan luka

hingga tiada

Walaupun tak sesempurna semula

9/

Tetapi, Al

Aku tak ingin membuatmu terluka

Aku tak ingin membuatmu kecewa

Karena kita –

Sudah sepakat untuk selalu bersama

10/

Ah

Aku hanya bisa pasrah

Hatiku sudah lelah

Ragaku terasa lemah

Air mataku selalu pecah

Sayap-sayapku seolah patah

Aku serasa buta

Tak tau harus berjalan kemana

Dan berbuat apa

11/

Sejujurnya,

Aku hanya ingin seorang yang sederhana

: Yang berhati seluas semesta

Bisa menerima apa adanya

Dan selalu membuatku dekat dengan-Nya

Itu saja

12/

Hujan perlahan pergi

Diluar jendela tak banyak tetes air lagi

Malam semakin sunyi

Pun sepi

Aku coba memahami

: Pada hati ini, kenapa Tuhan mengujiku seperti ini?

13/

Siapa yang harus ku lepas?

Siapa yang pantas tuk ku ikat?

Siapa yang kelak kan tenggelam?

Siapa yang benar-benar harus ku genggam?

Tweet