Sayap Cahaya (milik) Azalea

Azalea,

Lekas sembuh ya, sayang. Tidak apa-apa. Jika kau masih merasakan sakit, jika badanmu masih terasa tak keruan, menangislah. Bila perlu, menjerit dan berteriaklah. Karena kami sebagai orang dewasa, barangkali tak pernah benar-benar bisa merasakan apa yang sebenarnya sedang dan tengah kau rasakan saat ini. Tidak apa-apa. Setiap kita pasti akan merasakannya : daur sehat dan sakit yang senantiasa menemani setiap perjalanan hidup manusia.

Lekas sembuh ya, sayang. Jangan terlalu lama sakitnya. Jangan terlalu lama membuat orang-orang disekelilingmu khawatir, tak terkecuali kami. Sebab, jika kau terlalu lama membuat kami khawatir, itu berarti kau tak berusaha untuk menjaga dan membahagiakan perasaan kami – orang-orang yang selalu berusaha untuk menyayangi pun mencintaimu sepenuh hati.

Lekas sembuh ya, sayang. Kelak, jika keadaanmu sudah agak membaik, tersenyumlah. Paling tidak untuk mereka yang sudah dan tengah mengkhawatirkanmu. Mereka yang sudah menyayangi pun mencintaimu. Kemudian, jika kau sudah dan telah merasa melewati fase sakitmu dan sembuh, segeralah bersalin rupa : menjadi gadis yang lebih baik dari sebelumnya – mencoba untuk senantiasa bermetamorfosis menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih hebat – melampaui imajinasi kami semua.

Lekas sembuh ya, sayang. Jika keadaanmu sudah benar-benar pulih, kepakkanlah kembali sayap-sayap cahayamu itu. Sebarkanlah kebaikan untuk dunia. Berbahagialah bersama kebahagiaan-kebahagiaan yang kau ciptakan. Terbanglah yang tinggi bersama sayap-sayap cahaya kokoh milikmu. Jemputlah impian dan kejarlah cita-citamu!

Azalea yang baik, lekas sembuh ya. Jangan buat kami khawatir lagi. Kami semua menyayangimu.

---

Salam,

Kami -- orang-orang yang (mengaku) menyayangimu.

*Foto : Azalea Ivory S. (Diambil dari Instagram Chusnul Ulfah)

Tweet