[Tentang] Cinta


Menjelang maghrib kemarin sore , ada pesan masuk dari seorang temanku. Dalam pesan singkat tersebut , temanku meminta agar aku menuliskan sesuatu tentang mencintai seseorang. Sejujurnya aku tidak tau banyak tentang cinta , aku tak begitu yakin bisa menulisnya.

Apa yang harus aku tulis untuk menjawab pertanyaan itu ? tentang cinta , apa yang harus aku tuliskan ? Ah , setiap orang punya presepsi yang berbeda beda tentang cinta , kan ?

Ya , mungkin aku akan menuliskan apa yang aku tau tentang ini semua , walaupun tak semuanya aku mengerti – semoga aku tak berlebihan dalam menulisnya.

Ah , Aku harus berusaha dan mencoba memposisikan diri menjadi orang lain : menjadi orang lain yang sedang jatuh cinta pada seseorang. Pikirku dalam hati.

Ya , aku harus memposisikan diri sebagai temanku. Saat aku benar benar mengaku menyayangi atau bahkan mencintainya , aku akan memulainya dengan mengungkapkan perasaanku dengan sungguh sungguh dari dalam – perlahan , bersama pembuktian pembuktian :

..kau tau , aku menyukaimu. Entah sejak kapan , semakin jauh aku mengenalmu , semakin kita dekat , aku semakin menemukan kecantikan dalam dirimu. Kecantikan yang tak banyak orang lain ketahui – kecantikan yang tersimpan dalam hati. Aku serasa menemukan sebagian dari diriku ada dalam dirimu : kau seolah menggenapkanku – melengkapiku. Dari banyak perempuan yang aku kenal , mungkin kau bukan perempuan paling baik yang pernah aku temui. Bukan perempuan paling pintar yang aku kenal. Bukan pula yang paling cantik untuk aku pandang. Tapi , sejujurnya , kau adalah perempuan paling tepat yang membuatku merasa lengkap : yang selalu ingin aku dekap – erat. Ya , Aku mencintaimu , sayang : dalam dekat , tanpa sekat.

*

Sebenarnya kita semua punya cara sendiri yang lebih untuk mengungkapkan perasaan kita pada seorang yang kita sayang bahkan kita cintai. Aku harap caraku mengungkapkan tidak berlebihan. Aku harap caramu lebih baik dari caraku untuk menyampaikan sebuah perasaan.

Dalam sebuah buku yang berjudul General Psychology yang ditulis oleh C.G Boefree : seorang profesor Fakultas Psikologi – di Shippenburg menuliskan bahwa cinta merupakan suatu bentuk kepedulian yang agung yang mempunyai kekuatan yang bisa melampaui logika manusia - tak terbatas.

Dalam mencintai seseorang , mungkin kita bisa belajar dari apa yang dikatakan Boefree bahwa cinta , entah bagaimana sangat berkaitan erat dengan kepedulian. Sama seperti Ibu yang selalu bersungguh sungguh menyayangi kita sebagai anaknya tanpa pernah mengeluh , seperti Ayah yang sewaktu kecil selalu mengajarkan kita berjalan dengan penuh kesabaran , dan juga Tuhan yang senantiasa membimbing dan melindungi kita agar kelak saat kita ‘pulang’ , kita mendapat tempat terbaik : di sisi-Nya . Bukan kah mereka semua peduli pada kita : mencintai kita dengan segala yang mereka punya ?

Ya , jika kita benar benar mengaku mencintainya : semoga kita bisa belajar mencintainya dengan segenap kepedulian yang kita punya – dengan sewajarnya.

*

Aku harap tulisan ini bisa menjawab pesan singkat dari salah seorang temanku , tentang mencintai seseorang.

Demikianlah , semoga kita bisa mencintai mereka semua bersama kepedulian dan kemudian membawa kita pada kebahagian. Dan saat kita benar benar mengaku mencintainya , aku harap: semoga cinta kita padanya tidak melebihi cinta kita kepada-Nya , juga Ayah dan Ibu kita.

0 Response to "[Tentang] Cinta"

Post a Comment