[re-]move and move[-on]


..Menunggu, sesuatu yang tak pernah bisa kita ukur dan kita perkirakan : dengan akal dan pikiran.

Bukankah kesedihan dan kebahagiaan memang tak pernah ada yang tau akan kejelasannya , kecuali diri kita.

Mungkin ini semacam keputusan : sebuah keputusasaan. Semacam ungkapan perasaan , emosi , atau semacam pelampiasan. Seringkali kita memang dibuat tak mengerti, sebab kita memang tak perlu mengerti.

Terkadang hidup memang harus dilanjutkan dengan cara yang tak kita inginkan. Ya, seperti itulah hidup.

Apakah kita akan terus menerus bertumpu pada hal hal yang sesungguhnya hanya akan membuat kita menderita - membuat kita tak berbahagia ?

Kisah yang tampak begitu romantis, tetapi terkadang berakhir dengan sangat tragis. Barangkali semacam itu.

Kenyataannya , dengan atau tanpa kesedihan kita, bumi masih berputar ke ujung malam untuk menidurkan manusia-manusia lain yang lelah dalam beraktifitas , mereka yang berbahagia mendapatkan hadiah perayaan pesta ulang tahun dari temannya dan mereka yang bersedih mungkin karena putus cinta. Bumi terus berputar hingga pada saatnya matahari terbit kembali, burung burung pagi berkicau dengan riang , embun menguap menjadi udara yang menyejukkan , orang orang dipasar masih memperbincangkan sayur , buah , telur , daging dan kebutuhan lain bagi hidup mereka.

Lalu , untuk apa kita harus terus menerus terlarut dalam kesedihan ? Kemana kaki kita harus melangkah ? Bagaimana cara kita melangkah ? Ah , entahlah!

Memikirkan masa lalu memang boleh ,tapi kita tidak boleh berkubang di dalamnya terlalu lama : we don’t need to care about the past.

Ya , mungkin kita harus membenahi diri kita ; (re)move kesedihan dan kesalahan yang kita lakukan dan mejadikannya kekuatan.

*

Tentang kesedihan yang terlalu lama kita pelihara dan kita alami , tentang kebahagiaan yang mungkin terlanjur kita sia-siakan , atau mungkin tentang kebersamaan yang tak sempat kita rayakan : berlututlah pada keagungan!

Barangkali hidup merupakan serangkaian dualitas peristiwa kebahagiaan dan kesedihan yang bahkan tak ada satupun manusia yang bisa menolaknya.

Mungkin memang benar , salah satu hal yang kita butuhkan untuk mencapai kebahagiaan adalah membenahi diri kita : memaafkan kesedihan dan kesalahan di masa lalu. Bukankah setiap orang pernah bersedih ? Ya , mungkin dengan kesedihan itulah hidup mengajarkan kita tentang kebahagiaan.

Akan tiba saatnya, Saat  kita lari dari segala kesedihan itu ; membuang kesedihan, melepaskan ketakutan ketakutan kita untuk kembali melangkah.

..[re]move bukan berarti ‘menyingkirkan atau membuang masa lalu’, tetapi ‘kembali bergerak dari bawah ke atas : menjadi sedikit lebih kuat.

*

Mungkin ini semacam resolusi .

Ya , suatu saat kita harus melakukannya , kembali melangkah : tanpa rasa cemas dan kergauan atas kesedihan kita masing masing.

Menyingkirkan hal hal yang menghalangi cahaya kebahagiaan, cinta dan kasih sayang , Kemudian bersalin rupa ; menjadi seseorang yang sedikit lebih kuat.

 ..”We got to move on..bergerak on and on and on..you got to move in..” seperti dalam lirik Bondan & Fade2Black dialbum ke-4 (2012) yang bertajuk Tak Terkalahkan.

Kau yang disana yang berjiwa lemah,
Mendekat padaku! Raih tanganku!
Karena ku disini pantang menyerah,
Bersatu kita kuat, bersama kita hebat dan tak’kan terkalahkan!

We got to move on
Bergerak on and on and on
You got to move in
Come’on.. come’on.. come’on

It’s our time to make it right to get everything tonight and fight for your rights.
Let the music take control, let the music take your soul!

Come on..Here We GO!
Satukan tangan, kita Let’s GO!
I’m unbeatable, layaknya Chris John.

We gotta move on,
Bergerak on and on and on!
You gotta move in,
Come on.. come on.. come on..

...move[on] bukan berarti 'melupakan masa lalu'. Tetapi 'memaafkan masa lalu dan bergegas merangkul kebahagiaan yang sudah kita sia siakan di masa lalu'.

Ini cuma soal waktu : Keikhlasan.

I'm just trying to express feelings and open up my mind that she is 'not always' one ; [re]move and move[on].

0 Response to "[re-]move and move[-on]"

Post a Comment