Kita Selamanya ; Interpretasi Bebas Lagu Bondan Prakoso & Fade2Black

Sebuah cerita sederhana : HARAPAN , KEBERSAMAAN , CINTA  , KENANGAN , PERASAAN. Aku , Dia , Kamu , Kita , Mereka ; Kita Selamanya. Setiap kali aku mendengarkan lagu ini , ‘Kita Selamanya’  milik Bondan Prakoso & Fade2Black – selalu ada perasaan yang tak beraturan yang sulit untuk dijelaskan.

Detak detik tirai mulai menutup panggung

Tanda skenario baru mulai diusung

Lembaran kertas barupun terbuka

Tinggalkan yang lama , biarkan sang pena berlaga

:: HARAPAN

Bukankah ini juga menjadi salah satu harapan kita ? Menyelesaikan masa masa sekolah dan mengakrabi semesta yang lebih keras. Ya , Menyelesaikan bukan berarti berarti kita melupakan , tetapi menjagadan merawat masa masa kita disekolah ; menjaga dan merawat ilmu yang sewaktu waktu akan bermanfaat bagi kita semua secara acak dan tak beraturan. Kemudian , kami akan menulis (lagi) dan mengakrabi lembar harapan yang lebih baik – esok  hari.

Kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu

Pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu

Masa jaya putih biru atau abu-abu (hey)

Memori crita cinta aku , dia dan kamu

:: KEBERSAMAAN

Bagaimana rasanya bila dunia dan se-isi-nya mengembalikan kita pada kebersamaan itu ?  Aku akan menyapa kalian : teman - teman , buku pelajaran , mushola , ruang kelas , kantin , guru , laboratorium , koprasi , dan hal hal lain yang tak bisa aku sebutkan secara acak dan tak beraturan – Aku ingin mengakrabi hari hariku bersama kalian (lagi) . Ada sebagian dari diriku yang ingin selalu bersama kalian – kasih sayang , kecemasan , keceriaan dan ke-serba tidak ber-atur-an kalian.

Saat dia (dia) dia masuki alam pikiran

Ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan

Cinta masa sekolah yang pernah terjadi

Dat was the moment a part of sweet memory

Kita membumi, melangkah berdua

Kita ciptakan hangat sebuah cerita 

Mulai dewasa, cemburu dan bungah

Finally now, its our time to make a history

:: CINTA

Mungkin ini akan terdengar agak sedikit melankolis , tapi semoga saja tidak. Kita mungkin pernah merasakan atau mungkin belum pernah merasakannya – tapi , aku yakin setiap orang pasti akan merasakannya , semesta cinta ; semacam pembuktian perasaan pada mereka yang kita sayang(i) , yang juga mengajarkan kebahagiaan , kesedihan , kedewasaan , kecemburuan , kebersamaan dan segala hal kecil lain -  membentuk sebuah rangkaian cerita [cinta] kita bersama.

Satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori

Satu cerita teringat didalam hati

Karena kau berharga dalam hidupku, teman

Untuk satu pijakan menuju masa depan

Saat duka bersama, tawa bersama

Berpacu dalam prestasi .. hal yang biasa

Satu persatu memori terekam

Didalam api semangat yang tak mudah padam

Kuyakin kau pasti sama dengan diriku

Pernah berharap agar waktu ini tak berlalu

Kawan... kau tahu, kawan... kau tahu kan?

Beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan.

:: KENANGAN

Disanalah secara acak otak akan mengembalikan kita pada semesta ingatan kita masing masing ; secara tak beraturan membuka sebuah ruang dalam memori kita masing masing. Ingatan yang akan secara tiba tiba muncul membawa kita pada suasana ketiba tibaan yang ajaib pada [diri] kita masing masing : senyum , canda , luka dan tawa - membawa kita pada ruang kerinduan. Aku percaya , Setiap manusia pasti diberi suatu kerinduan ; untuk saling mengenang.  

Bergegaslah, kawan , tuk sambut masa depan

Tetap berpegang tangan dan saling berpelukan

Berikan senyuman tuk sebuah perpisahan

Kenanglah sahabat..kita untuk selamanya..

:: PERASAAN

Selalu ada hal hal kecil yang menghangatkan hati : kenangan – kenangan dimasa sekolah yang tersimpan secara acak dan tak beraturan. Aku membayangkan , ketika kenangan itu perlahan lahan datang , ketika ada sebagian dari diriku yang kembali bersama mereka – jabatan tangan yang menguatkan kebersamaan kita , Peluk hangat yang memecahkan kesedihan kita , Canda tawa yang menjadi kekuatan kita – paling tidak aku ingin berterimakasih pada mereka , meminta maaf pada mereka , memberi senyum pada mereka dan memeluk mereka satu [per-]satu. Dan saat itu pula aku tak akan lupa untuk mengucap syukur dan berbisik ditelinga mereka dengan lirih : “Kita untuk selamanya.”

..demikianlah , HARAPAN , KEBERSAMAAN , CINTA  , KENANGAN , PERASAAN , bisakah kita menjaganya agar tetap indah ?

Tweet