Pagi



Saat kita bangun pagi tadi, kita bersyukur karena masih diberi hidup atau masih mengeluh karena hal hal yang masih ada yang tertunda ? Bukankah tadi malam sudah (ber-)doa untuk (ber-)usaha lebih baik lagi , hari ini ?

Mentari pagi yang selalu memberi kami kedamaian ; menyapa kami dengan kehangatan.

Burung burung pagi masih (saja) berkicau dipepohonan dan dedaunan ranting : mengawali pagi ini dengan kicaunya yang lugu.

Orang orang dipasar masih beramai ramai membeli dan menjual kebutuhan sehari hari : mengakrabi pagi dengan berusaha memenuhi kebutuhan untuk bertahan hidup.

Lalu , kami akan ber-usaha (lagi) menjadi lebih baik untuk hari ini ; Menjadi manusia yang lebih baik adalah dengan tidak berhenti untuk selalu berusaha.

Cahaya  pagi ,  burung , semut , langit biru ,  rumah , sawah , pepohonan , dedaunan , air , pasar , asap kendaraan , televisi , harapan , kasih sayang , manusia , keluarga , sahabat , kekasih , ilmu pengetahuan , buku buku pelajaran : kami ingin mengawali pagi ini dengan bersyukur , berdoa , lalu berusaha - merealisasi hal hal yang masih tertunda..

Selamat pagi semesta :)

0 Response to "Pagi"

Post a Comment