A Thousand Years


Heart beats fast
Colors and prom-misses
How to be brave
How can I love when I'm afraid to fall?

Kau tau, aku senang saat bisa bersamamu. Lebih tepatnya, aku sangat senang ketika bersamamu dan berada didekatmu. Bagaimana tidak, saat bersamamu : senyummu selalu bisa membuat jantungku berdetak melampaui batas kewajaran – berdebar kencang juga membuatku seolah menjadi seorang periang yang penuh dengan kegembiraan kegembiraan.

Aku membayangkan, kita berdua bisak embali kemasa lalu : disaat kita berdua menikmati salah satu film kesayanganmu di XXI. Disanalah barangkali perlahan aku menemukan kebahagiaan yang selalu membuatku terbang. Disanalah aku menemukan keberanian. Disanalah aku ingin kembali melihat dan mengakrabi senyum dan tawamu. Disanalah ingatan terkuatku tertanam. Sekuat apapun aku ingin melupakan, ia selalu ada dalam pikiran : kaukenakan almamater sekolah kita tercinta saat kau memaksa ingin pulang dalam keadaan hujan. Dan aku melepas tanganmu, menghantarkan kepergianmu yang saat itu terbasahi hujan – dengan ucapan salam.

But watching you stand alone 
All of my doubt suddenly 
Goes away somehow 
One step closer

Setiap kali melihatmu memurungkan wajah, selalu muncul perasaan yang entah bagaimana selalu membuatku terpukul – dan itu terkadang membuatku kesal. Aku tak ingin melihatmu bersedih. Terkadang, aku menemukankeberanian diatas kebimbangan , kegelisahan, bahkan ketakutan yang barangkali sedang kau rasakan. Sejujurnya , aku ingin selalu berada didekatmu , mengusap kesedihan dan membasuh kegelisahanmu : aku ingin selalu melihatmu melengkungkan senyum manis dari ujung pipimu.

Time stands still 
Beauty in all she is 
I will be brave 
I will not let anything take away

Mungkin benar, dan aku pun menyetujuinya. Saat aku sedang bersama, berbagi, dan saling memberi :selalu ada perasaaan bangga dan bahagia yang barangkali tak bisa dibayar dengan apapun.Aku ingin merawat semua perasaan bangga dan bahagia itu jauh dalam hatiku –dengan seluruh kesungguhanku. Sejujurnya , aku hanya tidak ingin membiarkan segala bentuk kebersamaan kita berlalu begitu saja.

What's standing in front of me 
Every breath 
Every hour has come to this 
One step closer

Setiap kali tertawa dan bercanda bersama, aku ingin selalu bisa merekam tawa dan canda kita. Aku ingin merekam tawa yang membuat pipimu memerah. Aku ingin merekam senyummu yang malu malu. Selangkah lebih dekat , pikirku. Tetapi, barangkali inilah jalan terbaik untuk kita berdua : Sebentar tapi berkesan. Seperti apa yang kau katakan padaku dulu. Ya , mungkin kau memang benar mengenai itu.

And all along I believed I would find you 
Time has brought your heart to me 
I have loved you for athousand years 
I'll love you for athousand more

Barangkali , kita memang tidak ditakdirkan untuk menjadi sepasang kekasih – dan mungkin tidak berjodoh. Maafkan untuk setiap kebersamaan dan segala bentuk keserba-terbatasan dari diriku : aku hanya ingin menyayangimu bersama keberanianku untuk membahagiakanmu. Hanya itu.

Aku percaya, dan berharap suatu saat waktu akan mempertemukan kita kembali – entah kapan , aku tak akan memaksa sang waktu memberitaukannya padaku. Karena waktu akan selalu memberikan kejutan kejutan yang tak bisa kita perkirakan dan kita perhitungkan. Aku menyayangimu. Walaupun waktu terus berjalan dan semua tentang kita berubah perlahan. Kalaupun waktu mengijinkan : aku ingin selalu dan terus menerus menyayangimu.

Aku bahagia bisa mengenalmu, bahkan dekat denganmu. Akumasih mengingat semuanya : aku sangat senang mengetahui bahwa dulu kita pernah punya perasaan yang sama. Itulah yang membuatku berbahagia. Tetapi sayang, Tuhan tak memberiku kesempatan untuk bisa menyayangimu – lebih jauh lagi dari ini.

*

Demikianlah. Kini, kita punya dunia masing masing : kita berdua tumbuh dewasa dan selalu berusaha mencintai kehidupan kita sendiri sendiri. Terimakasih, Poopoo : mungkin aku hanya sedikit rindu padamu. Aku harap, setiap kebersamaan dan setiap perasaan yang barangkali pernah membuat kita membumi, tetap berada dengan tenang ditaman bunga kenangan.

*Gambar dan Backsound : Christina Perri - A Thousand Years :)

0 Response to "A Thousand Years"

Post a Comment